Jumat, 25 November 2011

Teknologi Pembelajaran


  Teknologi Pembelajaran

1.            Pengertian Teknologi
Teknologi adalah penerapan secara sistemik dan sistematik konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk keoerluan pemecahan masalah. (Uno, 2008:150).
Sedangkan  Teknologi Pemelajaran adalah proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari problem solving, melaksanakan evaluasi dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia (Syukur,2008:3)
Teknologi pembelajaran adalah penerapan secara sistematik dan sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk kaparluan pemecahan maslah-masalah pembelajaran. (Uno, 2008:150
Media dalam kegiatan proses belajar memang berfungsi instrumental, dengan kata lain media berarti hanya sekedar ‘alat ‘ saja, bukan tujuan. Alat untuk membantu proses  belajar, alat untuk mempermudah pemahaman masalah yang  sedang dibahas, alat untuk mengungkapkan hal hal yang rumit. Jadi sebagai alat, media bisa digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi tidak untuk semua tujuan. Karena setiap media memiliki ciri (karekteristik), memiliki kekhasannya masing masing, sehingga hanya tepat digunakan untuk tujuan-tujuan yang khas dan sesuai pula (Roem Topatimasang, dkk, 2007:105).
2.            Macam – Macam teknologi Pembelajaran
Derasnya arus informasi yang berkembang di masyarakat menuntut setiap orang untuk bekerja keras agar dapat mengikuti dan memahaminya ,kalau tidak kita akan ketinggalan jaman.Demikian halnya dalam pembelajaran di sekolah, untuk memperoleh yang optimal dituntut tidak hanya mengandalkan terhadap apa yang ada di dalam kelas , tetapi harus mampu dan mau menelusuri aneka ragam sumber belajar yang diperlukan. Guru dituntut tidak hanya mendayagunakan sumber-sumber belajar yang ada di sekolah(apalagi hanya membaca buku ajar) tetapi dituntut untuk mempelajari berbagai sumber belajar, seperti majalah, surat kabar, dan internet.Hal ini penting,agar apa yang dipelajari sesuai dengan kondisi dan perkembangan masyarakat,sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam pola piker peserta didik.
Sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat Memberikan kemudahan belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan.Dalam hal ini nampak adanya beraneka ragam sumber belajar yang masing-masing memiliki kegunaan tertentu yang mungkin sama atau bahkan berbeda dengan sumber belajar lain.
Peran guru bukan semata-semata memberikan informasi, melainkan juga mengarahkan dan memberi fasilitas belajar (directing and facilitatingthe learning ) agar proses belajar lebih memadai. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. (Sagala dan saiful, 2007: 100)
Dari berbagai sumber belajar yang ada dan mungkin di dayagunakan. Dalam pembelajaran sedikitnya dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1).          Manusia (people), yaitu orang yang menyampaikan pesan pengajaran secara langsung; seperti guru, konselor, administrator, yang diniati secara khusus dan disengaja untuk kepentingan belajar(by design). Disamping itu. Ada pula orang yang tidak diniati untuk kepentingan pembelajaran tetapi memiliki suatu keahlian yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran, misalnya penyuluh kesehatan,polisi,pemimpin perusahaan,dan pengurus koperasi. Orang-orang tersebut tidak diniati, tetapi sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran(learnig resources by utilization).
2).          Bahan(material), yaitu sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran; baik yang diniati secara khusus seperti film pendidikan, peta, grafik, buku paket,dan sebagainya, yang biasanya disebut media pengajaran(instructional media), maupun bahan yang bersifat umum; seperti film dokumentasi Pemilu Presiden bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.
3).          Lingkungan(setting), yaitu ruang dan tempat ketika sumber-sumber dapat berinteraksi dengan para peserta didik. Ruang dan tempat yang diniati secara sengaja untuk kepentingan , misalnya ruang perpustakaan, ruang kelas, laboratorium, dan ruang mikro teaching. Disamping itu ada pula ruang dan tempat yang tidak diniati untik kepentingan belajar, namun bisa dimanfaatkan;misalnya museum kebun binatang, kebun raya, candi, dan tempat-tempat beribadat.
4).          Alat peralatan(tools and equipment), yaitu sumber belajar untuk produksi dan memainkan sumber-sumber lain.Alat dan peralatan untuk produksi misalnya kamera untuk produksi foto, dan tape recorder untuk rekaman. Sedang alat dan peralatan yang digunakan untuk memainkan sumber lain, misalnya proyektor film, pesawat tv, danpesawat radio.
5).          Aktivitas(activities), yaitu sumber belajar yang merupakan kombinasi antara suatu teknik dengan sumber lain untuk memudahkan(facilitates)belajar,misalnya pembelajaran berprograma merupakan kombinasi antara teknik penyajian bahan dengan buku;contoh lainnya seperti simulasi dan karyawisata.( Mulyasa 2005:177-178)

Berdasarkan aneka ragam sumber belajar diatas, sumber belajar yang tersedia disekolah antara lain adalah : Perpustakaan, media massa, para ahli bidang studi, dan sumber-sumber masyarakat. Beberapa sumber belajar seperti perpustakaan selalu terdapat hamper di setiap tempat, demikian juga museum, meskipun jumlahnya terbatas. Sistem komunikasi yang sudah maju akan memberi kemudahan dalam mendayagunakan sumber-sumber tersebut. (Mulyasa 2005 : 179)
Media massa merupakan sumber belajar yang menyajikan informasi terbaru mengenai suatu hal. Informasi tersebut belum sempat dimuat sumber berupa buku, meskipun buku terbitan terbaru. Radio televise, surat kabar dan majalah merupakan sumber-sumber informasi terbaru mengenai kejadian-kejadian didaerah, ditingkat nasional, dan dunia. Tugas guru yang paling utama dalam hal ini adalah membimbing siswa agar dapat mendayagunakan dan memilih program yang sesuai dengan pembelajaran dan tingkat usianya. Ini penting karena tayangan-tayangan di media massa  seperti yang berlangsung sekarang cenderung merusak moral peserta didik. Jika orang tua dan guru tidak pandai-pandai mengarahkan anaknya, maka tayangan-tayangan di media massa akan merusak kepribadiannya. (Mulyasa 2005 :181)
Salah satu sumber terbaik untuk mendapatkan informasi mengenai suatu wilayah adalah orang – orang  yang tinggal di sekitar wilayah itu, Dalam kaitannya dengan sumber belajar yang ada dimasyarakat, UNESCO memberikan pengertian terhadap lingkungan, sumber belajar masyarakat, dan nara sumber, meskipun ketiganya digunakan dalam konteks pengkajian lingkungan dan masyarakat sebagai sumber belajar. Pengertian yang diberikan UNESCO tersebut adalah sebagai berikut :
a.             Lingkungan yang meliputi faktor-faktor fisik,biologi,sosio ekonomi,dan budaya yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung,dan berinteraksi dengan kehidupan seseorang.
b.            Sumbar masyarakat yang meliputi setiap unsur atau fasilitas yang ada di masyarakat dan dapat memberikan kemudahan-kemudahan belajar.
c.             Ahli-ahli setempat diartikan sebagai orang yang memiliki pengetahuan khusus dalam masyarakat tertentu. (Mulyasa 2005 :181-182).

Pendayagunaan sumber belajar dalam pembelajaran memiliki arti yang sangat penting, selain melengkapi, memelihara, dan memperkaya khasanah belajar, sumber belajar juga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, yang sangat menguntungkan baik bagi guru maupun bagi peserta didik. Pendayagunaan sumber belajar secara maksimal, memberikan kemungkinan untuk menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidang kajian, sehingga pembelajaran senantiasa”up to date”, dan mampu mengikuti akselerasi teknologi dan seni dalam masyarakat yang mengglobal.
Adapun Beberapa jenis media pembelajaran diantaranya :
a.      Media Visual
1).          Media yang tidak diproyeksikan diantaranya :
                                                                a).            Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
                                                                b).            Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan. 
                                                                c).            Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
1)    gambar / foto: paling umum digunakan
2)    sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3)    diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4)    bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5)      grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
2).           Media proyeksi
1.      Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
-    Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu.
-    Membuat sendiri secara manual.
2.      Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
b.      Media Audio
1).     Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2).     Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
c.       Media Audio-Visual
1).          Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2).           Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas. (Copyright © 2007 Edu-articles.com, March 2, 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar